Rabu, 23 Mei 2018

Tak sempurna, tapi adiktif. Ayahku.

Ayah... Terimakasih telah memenuhi kebutuhanku. Walau sebenarnya sedikit  perhatian lebih penting daripada uang.

Ayah... Terimakasih telah memanjakanku. Walau sebenarnya aku ingin mandiri.

Ayah... Terimakasih atas sikap Protectivemu.. Walau sebenarnya aku sudah di umur yang legal untuk melakukan apa yang ku mau..

Ayah.. Terimakasih telah bekerja keras.. Walaupun sebenarnya berkumpul bersama adalah hal yang paling aku dambakan..

Ayah.. Terimakasih telah memuji aku yang bahkan belum bisa membahagiakanmu.

Ayah.. Berhentilah tertawa.. Mengeluhlah padaku sesekali.

Ayah.. Menangislah bersamaku. Aku tau semua ini tidak mudah bagimu.

Ayah.. Terimakasih telah kembali. Aku sangat merindukanmu..

Ayah.. Jikalau aku terlahir kembali. Aku ingin lahir menjadi anakmu (lagi).

Terimakasih telah lahir untuk menjadi Ayahku.. Menangis, tertawa, bersedihlah bersamaku, I'll always by your side.

 I love you Unang Sulaeman💕